Mengenal Penerbit Mayor

 

Belajar Menulis Gelombang 16

Resume 13 :

Waktu       : Senin, 2 November 2020
Pukul        : 19.00 - 20.00 WIB
Pemateri   :Joko Irawan Mumpuni

Materi       :Mengenal penerbit mayor


        Menjadi penulis terkenal? Tentu harus kenal pula dengan penerbit. Kenapa? Agar tulisanmu dapat dibukukan dan dipasarkan ke pembaca. Pembahasan menulis kali ini dengan seorang direktur dari Penerbit Andi.  

         Sebelum memulai materi coba perhatikan gambar di bawah ini:

 

 

        Berdasarkan gambar di atas, kita berada di level mana? Jika kita ingin menjadi penulis. Maka naikilah tangga dari setiap level tersebut. Lakukan hingga mencapai puncak paling tinggi. Jangan pernah merasa kamu tidak bisa menulis. Karena kamu pasti bisa menulis. Menulis di media sosial saja bisa kamu lakukan. Berarti menulis bukupun bisa kamu lakukan. Luruskan niat, kuatkan tekad, dan Perbanyak doa. Dengan tiga cara tersebut kamu akan mampu menjadi penulis terkenal.

        Pertama Sekali kelas malam ini diawali dengan beliau menyampaikan bahwa jika ingin menulis kenali dulu tipe dan jenis kelompok buku yang akan ditulis. Kelompok buku di seluruh dunia digambarkan dengan skema sirip ikan. Jenis buku dibagi atas buku teks dan nonteks. Beranjak dari kedua jenis buku tersebutlah kita menulis. 


        Buku teks terbagi atas buku pelajaran dan buku perguruan tinggi. Dimana buku pelajaran digunakan untuk PAUD, SD, SMP, SMA/SMK. Sedangkan buku perguruan tinggi diperuntukkan untuk perguruan tinggi. Buku ini memiliki banyak varian. Hal ini disebabkan beragamnya jurusan-jurusan yang ada pada perguruan tinggi. Bahkan bukunya pun dibagi atas buku Eksak dan NonEksak. 


        Buku Non teks juga dibagi atas 2 macam yaitu buku fiksi dan nonfiksi. Buku fiksi berarti buku yang berisi cerita imajinatif. Seperti novel, cerpen, dan kumpulan puisi. Sedangkan buku nnfiksi berarti buku yang berdasarkan fakta, dan benar-benar terjadi. Seperti buku pengetahuan umum dan buku aktivitas anak. 


        Dalam menulis buku dibolehkan lebih dari satu orang penulis, yang dikenal dengan istilah buku Antalogi. Penulisan buku tidak terpatok hanya untuk satu penulis saja. Serta juga boleh kerjasama dengan banyak lembaga. Bekerjasama dengan banyak lembaga dalam penulisan buku menimbulkan banyak keuntungan. Karena pemasarannya lebih mudah. Setidaknya anggota lembaga yang bekerjasama dengan penulis akan membeli buku-buku kita. 

        Akan tetapi dalam proses penerbitan buku. Terdapat beberapa faktor penghambat dalam pertumbuhan industri penerbitan. Yang disebabkan 3 faktor. Minat baca, minat tulis, dan Apresiasi hak cipta. Minat baca bangsa kita jika dibandingkan dengan negara lain jauh tertinggal. Banyak dari kita yang lebih memilih mencari kegiatan lain daripada membaca. Butuh Perjuangan untuk menumbuhkan minat baca bangsa kita. Salah satunya dengan menggalakkan budaya literasi.


        Selain minat baca rendah, minat tulispun juga rendah. Cenderung bangsa kita lebih minat berbicara daripada menulis. JIka diajak berbicara kita mampu menghabiskan waktu berjam-jam. Akan tetapi jika diajak menulis menghabiskan waktu satu jam saja. Itu sudah luar biasa sekali. 

       Salah satu hal yang perlu kita ketahui sebagai penulis adalah proses naskah menjadi buku. Hal ini penting kita pelajari agar kita paham bagaimana proses tersebut menjadi sebuah buku. Selain itu penting juga bagi kita untuk memilih penerbit yang baik. 


    Penerbit yang baik itu bukan memilih penerbit mayor atau minor. Akan tetapi penerbit yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Memiliki visi dan misi yang jelas 
  2. memiliki Bussines core lini produk tertentu
  3. pengalaman penerbit
  4. jaringan pemasaran
  5. memiliki percetakan sendiri
  6. keberanian mencetak jumlah eksemplar
  7. kejujuran dalam pembayaran royalti

        Sebelum memutuskan naskah itu terbit atau tidak penerbit memiliki beberapa dasar. Penerbit memiliki sistem penilaian yang sudah ditentukan. Berdasarkan hal tersebutlah penerbit memutuskannya. Hal pertama yang dilihat oleh penerbit adalah editorial, peluang potensi pasar, keilmuan, dan reputasi penulis.


        Hal yang didapatkan oleh penulis setelah menerbitkan buku di penerbit mayor yaitu sebagai berikut:

1. Kepuasan

        Tentulah menjadi kepuasan tersendiri jika buku kita banyak digemari oleh pembaca. Apalagi sampai ditunggu-tunggu terbitnya. Coba bayangkan saat kita pergi ke toko buku, ada nama kita berjejer di toko buku. Hal itu sangat luar biasa sekali. Nama kita dikenal sampai akhir hayat, bahkan hingga kita tiadapun nama kita masih tetap dikenal. Seperti Buya Hamka, yang namanya dikenal walau dirinya sudah tiada. Karya-karyanya masih tetap diminati oleh para pembaca.

2. Reputasi

        Setelah berhasil menerbitkan buku di penerbit mayor. Otomatis reputasi seorang penulis akan meningkat. Penulis itu akan menjadi terkenal. Diundang untuk mengisi sebuah acara sebagai seorang narasumber ataupun motivator. Sungguh prestasi yang luar biasa.

3. Karir

        Jika reputasi telah meningkat, tentu karirpun juga meningkat. Apalagi seorang guru. Buku-buku yang mereka terbitkan akan menambah kredit poinnya dalam naik pangkat. Hal inilah yang dinamakan meningkatkan karir. 

 4. Uang

        Ini juga berpengaruh. Apalagi buku yang diterbitkan laku dipasaran. Maka akan menghasilkan uang bagi penulis. Penulis akan mendapatkan royalti dari buku-buku yang mereka terbitkan.

         Penulis perlu mengetahui bentuk naskah yang diterbitkan oleh penerbit. Bagi seorang penulis pemula. Kita dapat menerbitkan buku dengan tema yang populer walaupun kita tidak populer. Kita dapat mencari topik-topik populer pada google tren. Disana akan ditampilkan topik apa saja yang sedang populer. Beranjak dari topik terkenal itulah kita menulis buku. Sehingga saat kita mengirimkan naskah pada penerbit mayor. naskah kita diterima.

        Menjadi penulis jangan pernah pantang menyerah. Jika naskah kita ditolak oleh satu penerbit, maka kirim ke penerbit lainnya. Karena ada banyak penerbit di Indonesia. Jadi tetaplah semangat dan berusaha serta iringi dengan doa agar naskah kita diterima oleh penerbit mayor.

 

 Penulis itu pekerjaan yang mulia upahnya besar di surga (Joko Irawan Mumpuni)












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengelola Blog bersama Mr. Bams

Trik menulis bagi pemula

Menulislah setiap hari