CARA MENGENDALIKAN RASA KESAL

CARA MENGENDALIKAN RASA KESAL 

        Semua orang pasti pernah kesal. Ketika rasa sabar tak mampu lagi menahan amarah. Maka rasa kesallah yang menguasai diri. Kamu tahu kenapa seorang tak mampu lagi menahan sabar? 

      Hal ini disebabkan karena mereka tidak terima dengan keadaan yang dialaminya. Mereka kesal dengan sebuah kondisi yang tidak memihak pada mereka. Andai mereka dapat melihat dari sudut pandang yang berbeda. Mungkin mereka dapat mengambil hikmah dibalik keadaan tersebut. 

        Nah, sekarang saya mau berbagi pengalaman dari seorang teman yang sering sekali kesal. Dia merupakan teman saya dalam berbagi cerita. Seorang yang sangat senang sekali jika diajak bercerita. Dia memiliki banyak sekali pengalaman dalam mengendalikan rasa kesal. 

        Beberapa tips yang sering dia lakukan dalam mengendalikan rasal kesal:

1. Bercerita Sepanjang Waktu

      Bagi seseorang yang senang sekali bercerita. Ini merupakan salah satu tips bagi mereka dalam mengendalikan rasa kesal. Mereka akan bercerita kepada seseorang yang mereka percayai. Seperti yang dialami oleh teman saya. Saat dia merasa kesal, dia akan berceloteh sepanjang waktu. (Tapi emang dasarnya dia hobby bercerita sih, hihi).

     Tujuannya agar dia dapat menghilangkan rasa kesalnya tersebut. Saat dia bercerita, dia memilih topik-topik yang dapat membangkitkan semangatnya lagi. Sebuah topik yang memberikan kata-kata positif buat dirinya. 

    Dengan bercerita dia akan menemukan berbagai hal menarik yang sebelumnya belum dia temukan. Dia akan semakin bersemangat setelah bercerita. Dirinya akan kembali marasa tenang. Hingga rasa kesal dalam dirinya hilang.

2. Diam Tanpa Kata

        Seperti judul lagu saja diam tanpa kata. Diam tanpa kata dia lakukan saat tidak ada topik yang akan dia bagi. Dia akan memilih diam seharian, bahkan terkadang menyapa orangpun dia malas. Hal ini dia lakukan agar orang lain tidak terganggu dengan rasa kesalnya. Dengan dia diam, dia akan merenungkan keadaan yang sedang dialaminya. 

     Dia berusaha untuk tidak berbicara. Karena dia takut, saat dia berbicara dia akan menyakiti orang lain dengan kata-katanya. Kata-kata itu dapat memberikan motivasi bagi seseorang. Serta juga dapat menyakiti orang lain. Bahkan, terkadang sulit untuk dilupakan orang. Maka dari itulah dia memilih diam.

        Itu dia cara mengendalikan rasa kesal ala teman saya, nah sekarang coba kamu ceritakan cara mengendalikan rasa kesalmu!

        Jangan lupa dekatkan diri pada Tuhan ya. Saat kamu merasa kesal, hanya dengan mengingat Allah marahmu akan reda.

Insya Allah.


Sampai jumpa di tulisan berikutnya. 😉

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengelola Blog bersama Mr. Bams

Trik menulis bagi pemula

Menulislah setiap hari